Workshop Dosen Dan Tendik ITB Ahmad Dahlan Lamongan

Lamongan-Sejumlah 42 orang menghadiri workshop Dosen dan Tendik yang bertempat di Aula ITB Ahmad Dahlan Lamongan. Para dosen dan tendik serempak menggunakan seragam batik Perguran Tinggi Nasional Muhammadiyah. Dengan adanya kegiatan tersebut, maka ITB Ahmad Dahlan Lamongan meliburkan kegiatan perkuliahan (22/02/23).

Dalam sambutannya, Rektor ITB Ahmad Dahlan Lamongan, Dr. Hj.Mu’ah, M.M., M.Pd mengucapkan terima kasih atas kehadiran seluruh dosen dan tendik. “Terima kasih atas kerjasamanya panjenengan semua hari ini yang sudah hadir. Mudah-mudahan dengan acara Workshop Dosen Dan Tendik berjalan dengan lancar”.

Setelah pembukaan tersebut, DR. H. Masram, MM, M.Pd selaku LPPK PDM Lamongan menyampaikan materi workshop bertema Hak dan Kewajiban Dosen dan Tendik. Beliau mengatakan bahwa Dosen yang professional yaitu dosen yang memiliki jabatan fungsional.

Beliau juga menghimbau agar dosen melaksanakan Catur Dharma Perguruan Tinggi.  “Tolong tugas dari ITB AD Lamongan dilaksanakan sesuai dengan Catur Dharma Perguruan Tinggi. Melaksanakan pendidikan dan pengajaran, penelitian, pengabdian masyarakat, dan AIK”.

“Para dosen juga harus bekerja 40 jam per minggu. 14 jam tatap muka, 14 jam pembimbingan mahasiswa, 8 jam persiapan mengajar, dan 4 jam penelitian” tuturnya.

Selanjutnya Umar Yeni Suyanto, M.Pd selaku Kepala LPM menyampaikan materi mengenai Akselerasi Peningkatan Akreditasi. “Akreditasi ITB Ahmad Dahlan Lamongan kalau saya cermati belum menganggap serius, masih sebatas sertifikat dan pengakuan”.

“Akreditasi itu seperti daur hidupnya kampus, jika akreditasinya fakultas turun, kampus tidak akan lama mati” imbuhnya.

Beliau juga menyampaikan agar para dosen melakukan teknik OBE (Outcome Based Education) agar kurikulum tiap prodi bisa terupgrade. Sebelum menutup materi workshopnya, beliau berharap agar tahun 2024 terdapat pembaharuan MoU.

Kemudian acara tersebut dilanjut dengan Tau’iyyah Diniyyah oleh bapak Dr. M Nai’im, M.M selaku BPH ITB Ahmad Dahlan Lamongan mengenai Displin dan Karakter Dosen dan tendik. 

Sebelum workshop berakhir, akan ada 2 pemateri yaitu Percepatan Karir dan Jabfung oleh Dr. Dariontao SE, MM selaku Wakil Rektor III. Dan Bayu Malikul Askhar, S.Kom, MM selaku Kepala SDI mengenai Penyusunan Berkas Jabfung. 

Rektor ITB Ahmad Dahlan Lamongan menutup workshop ini dengan harapan agar seluruh kepala lembaga mulai dari perpus, kaprodi, keuangan, LPM, dan lain-lain harus menyusun rencana kerja. Dan nanti akan mengagendakan pemaparan kerja per lembaga. Kemudian menjadikannya evaluasi rencana kerja yang akan bisa menerapkannya di ITB Ahmad Dahlan Lamongan selama setahun

“Terima kasih yang mengikuti workshop dari pagi hingga sore. Perlu saya sampaikan untuk harapan kami dari lembaga, apa yang narasumber sampaikan mulai pertama hingga akhir tadi mari kita ikuti dan laksanakan,” tuturnya.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *